Kamis, 23 Januari 2020
Kegiatan yang rutin dilakukan oleh IATMI dan bekerjasama dengan SKK Migas mengadakan Technical Discussion ke-9 yang mengangkat tema “Breakthrough Innovation of Ultra-Shallow Heavy Oil Potential for Indonesia Energy Sustainability: Study Case of Iliran High Oil Sands Mining”. Sebagai pemateri diantaranya adalah Prof. Bambang Widarsono (Lemigas) dan Hazman (Medco E&P) dan Hadi Ismoyo (Sekjen IATMI) sebagai moderator. Kegiatan yang selalu dihadiri oleh Professional Migas, Akademisi serta para perwakilan Perusahaan Migas dan perwakilan Seksi Mahasiswa IATMI dapat berjalan dengan lancar dan antusias.
Beberapa point terkait hasil diskusi tersebut: Total Heavy Oil Resources sangat besar. Teridentifikasi sekitar 50 billion barrel dengan 40 billion barrel ada di Central Sumatra Basin; Teknologi dan Regulasi secara paralel telah di siapkan pihak terkait; Tambahan produksi dari heavy oil ini akan menjadi significant dalam 10 tahun ke depan jika dikembangkan secara massive; Pemerintah melalui Lemigas atau lembaga lain yang ditunjuk perlu malakukan detail mapping terkait hal ini.