akp-0

Asep Kurnia Permadi

 

Tempat dan tanggal lahir

Bandung, 12 November 1963.

Pekerjaan

Dosen Institut Teknologi Bandung.

Alamat lembaga

Jalan Ganesa 10, Kota Bandung, 40132.

Komunikasi

Telpon: 022-250-0545  |  No. HP: 0812-237-1550  |  E-mail: asepkpermadi@live.com, asepkpermadi@tm.itb.ac.id

Pendidikan

  1. S1: Institut Teknologi Bandung (1987)
  2. S2: Texas A&M University (USA) (1994)
  3. S3: Texas A&M University (USA) (1997)

Sertifikasi Profesional

Insinyur Profesional Utama (IPU), Lembaga Sertifikasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII), masa berlaku 2016-2021.

Pengalaman Jabatan

  1. Sekretaris Departemen (2001-2004) Institut Teknologi Bandung
  2. Sekretaris Unit Implementasi Program Magister (2001-2003) Institut Teknologi Bandung
  3. Kepala Laboratorium Komputasi (2003-2004) Institut Teknologi Bandung
  4. Wakil Dekan Bidang Sumberdaya (2006-2007) FIKTM Institut Teknologi Bandung
  5. Wakil Dekan Bidang Sumberdaya (2007-2010) FTTM Institut Teknologi Bandung
  6. Wakil Dekan Bidang Akademik (2010) FTTM Institut Teknologi Bandung
  7. Sekretaris Lembaga (2011-2015) LP4 Institut Teknologi Bandung

Pengalaman Organisasi

  1. Himpunan Mahasiswa, HMTM “PATRA” ITB, Anggota aktif 1983-1987, Ketua 1985-1986
  2. Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias), Anggota aktif 1991-1996, Sekretaris 1993-1995
  3. Petroleum Engineering Graduate Student Organization (Texas A&M U.), Senator 1993-1995
  4. Pi Epsilon Tau, Anggota aktif 1992-1997
  5. Phi Kappa Phi, Anggota aktif 1993-1997
  6. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Anggota aktif 1991-1997, Sekretaris Orsat 1993-1995
  7. Society for Industrial and Applied Mathematics (SIAM), Anggota sejak 1993
  8. Society of Petroleum Engineers (SPE), Anggota aktif 1986-2016, Mendirikan SPE Student Chapter di ITB 1989, Faculty Advisor SPE Student Chapter di ITB 1989-1991 dan 1997-2016, APOGCE Session Chairman 2008-2016, APOGCE Technical Review Committee Member 2008-2016, Student Paper Contest (SPC) Judge 2010-2012, Supervisor untuk Student Delegation: SPC sejak 1998 dan Petrobowl sejak 2007
  9. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Anggota aktif 1987-2016, Pengembang dan Fasilitator Program Forum Teknologi 2005-2010, Redaktur dan Technical Reviewer Jurnal Teknologi Minyak dan Gas Bumi (JTMGB) 2007-2011, Panitia Simposium hampir setiap tahun sejak 2005, Anggota Pengurus Bidang University Relations 2010-2012 dan 2012-2014, Ketua Badan Musyawarah Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Perminyakan 2008-2010, Anggota Certification Committee 2004-2016, Aktifis Program Sertifikasi Profesi IATMI 2004-2008, Tutor Program Sertifikasi SPE Petroleum Engineer 2008-2016
  10. Institut Teknologi Bandung, Aktif dalam berbagai Kepanitiaan Ad Hoc sejak 1998, Panitia Ujian Masuk dan Penerimaan Mahasiswa Baru 1998-2004, Tim Penyusun Kurikulum TM 1998-2013, Tim Penyusun Kurikulum ITB 2008-2013, Tim Penyusun Rencana Strategis Fakultas 2005-2016, Kordinator Kerjasama Luar Negeri 2009-2014, Kordinator Kerjasama Pendidikan dengan PT CPI (1999-2003) IFP-Total Indonesie (2008-2010) Curtin University (2009-2010) Chonnam Natl. University (2010-2012) Sejong University (2010-2016) dan Chungnam Natl. University (2013-2016), Ketua Tim University Partnership Program dengan Chevron 2005-2010, Ketua Tim Akreditasi Internasional ABET 2014-2015, Ketua Subkomisi Penelitian 2016
  11. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Asesor aktif 2008-2016
  12. Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Anggota aktif 2015-2016, Anggota Pengurus Badan Kejuruan Teknik Perminyakan, 2016

Penghargaan

  • 1992, The Honor Society of Pi Epsilon Tau
  • 1993, The Honor Society of Phi Kappa Phi
  • 2006, Satyalancana Karya Satya X Tahun
  • 2013, Satyalancana Karya Satya XX Tahun
  • 2015, Penghargaan Institut Teknologi Bandung Bidang Karya Inovasi
  • 2016, Penghargaan Institut Teknologi Bandung Bidang Pengajaran
  • 2016, Penghargaan Pengabdian 25 Tahun Institut Teknologi Bandung

 

 

Tagline

Professional CoRe

*) Professional, Competent, Reputable

( Profesional, Berkompeten, Bereputasi )

 

Visi

Menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi para pelaku industri hulu minyak dan gas bumi Indonesia yang diakui secara internasional dan berorientasi kepada kualitas keprofesian.

 

Misi

  • Berbagi dan bertukar ilmu pengetahuan dan teknologi hulu migas.

  • Membina keprofesian dan kompetensi para anggota.

  • Meningkatkan peran serta asosiasi dalam lingkup regional dan internasional.

  • Meningkatkan kerjasama dan kordinasi dengan otoritas industri hulu migas Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.

  • Melakukan revitalisasi peran dan posisi IATMI di masyarakat hulu migas Indonesia.

 

 Tema Pokok Program Kerja

  • Profesi, Keprofesian, dan Kompetensi

  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  • Sosial, Kemasyarakatan, dan Lingkungan Hidup

  • Pengembangan Organisasi

 

 10 Program Kerja

  1. Penumbuh-kembangan pemahaman dan arti penting profesi dan keprofesian ahli teknik perminyakan
  2. Peningkatan kegiatan pembinaan keprofesian termasuk kegiatan sertifikasi profesi
  3. Peningkatan program pendidikan dan pelatihan keprofesian
  4. Peningkatan kerjasama dan kordinasi dengan asosiasi profesi lain dan perguruan tinggi selaras dengan amanat Undang-Undang No. 11 Tahun 2014
  5. Peningkatan kerjasama dengan Society of Petroleum Engineers (SPE) terkait program pembinaan keprofesian
  6. Identifikasi kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi hulu migas Indonesia
  7. Diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi hulu migas
  8. Peningkatan program dan kegiatan pelestarian lingkungan
  9. Peningkatan program sosial dan kemasyarakatan
  10. Peningkatan kualitas program rutin dan pengembangan organisasi

 

Deskripsi Program Kerja

Program Kerja 1

Penumbuh-kembangan pemahaman dan arti penting profesi dan keprofesian ahli teknik perminyakan.

  • Berkomunikasi dengan SKKMigas, KKKS, perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya terkait pengembangan program pendidikan dan pelatihan keprofesian
  • Menyelenggarakan seminar dan diskusi tentang keprofesian

Program Kerja 2

Peningkatan kegiatan pembinaan keprofesian termasuk kegiatan sertifikasi profesi.

  • Program Sertifikasi PE bekerjasama dengan SPE
  • Program Sertifikasi DE bekerjasama dengan SKK
  • Program Sertifikasi RE bekerjasama dengan SKK
  • Program Sertifikasi IP bekerjasama dengan PII
  • Mengembangkan kesepahamanan dan/atau kesetaraan/kesepadanan di antara semua program sertifikasi profesi.

Program Kerja 3

Peningkatan program pendidikan dan pelatihan keprofesian.

  • Meningkatkan program pendidikan dan pelatihan yang selama ini telah dilakukan.
  • Mengembangkan program pelatihan yang sesuai dengan situasi dan kondisi industri migas terkini serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Program Kerja 4

Peningkatan kerjasama dan kordinasi dengan asosiasi profesi lain dan perguruan tinggi selaras dengan amanat Undang-Undang No. 11 Tahun 2014.

  • Mengembangkan dan membuat Nota Kesepahaman (MOU) dan melakukan kerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) khususnya yang terkait dengan program pembinaan profesi insinyur oleh PII.
  • Melalui PII, mengembangkan peran dan eksistensi IATMI di lingkup regional (ASEAN) dalam rangka menyikapi MEA dan sertifikasi profesi regional.
  • Mengembangkan dan membuat Nota Kesepahaman (MOU) dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait pendidikan profesi insinyur oleh perguruan tinggi.

Program Kerja 5

Peningkatan kerjasama dengan Society of Petroleum Engineers (SPE) terkait program pembinaan keprofesian.

  • Melakukan komunikasi intensif dengan SPE terkait kelanjutan dan pengembangan kerjasama program sertifikasi ahli teknik perminyakan/petroleum engineers ke depan.
  • Meningkatkan peran serta IATMI dalam kerjasama IATMI-SPE terkait program sertifikasi ahli teknik perminyakan/petroleum engineers yang selama ini dilaksanakan.
  • Program Sertifikasi DE dan Program Sertifikasi RE.

Program Kerja 6

Identifikasi kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi hulu migas Indonesia.

  • Mengadakan pertemuan dan diskusi dengan SKKMigas, KKKS, perguruan tinggi, institusi penelitian tentang kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi di industri hulu migas Indonesia pada saat ini dan masa depan.
  • Menyelenggarakan seminar terbatas.

Program Kerja 7

Diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi hulu migas.

  • Berbagi dan bertukar pikiran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan KKKS tertentu/terpilih termasuk teknologi EOR.
  • Melakukan diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk teknologi EOR di antara para anggota dan pemangku kepentingan institusi IATMI/asosiasi.
  • Menyelenggarakan seminar terbatas dan/atau FGD.

Program Kerja 8

Peningkatan program dan kegiatan pelestarian lingkungan.

  • Melanjutkan dan meningkatkan keturutsertaan IATMI dalam program-program pelestarian lingkungan bersama institusi lain yang selama ini telah dilakukan oleh IATMI.
  • Melanjutkan dan meningkatkan kerjasama termasuk dengan pemerintah daerah terkait upaya pelestarian lingkungan.

Program Kerja 9

Peningkatan program sosial dan kemasyarakatan.

  • Melanjutkan program kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang selama ini telah dilakukan.
  • Menciptakan kegiatan lain yang memberikan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Program Kerja 10

Peningkatan kualitas program rutin dan pengembangan organisasi.

  • Melanjutkan dan meningkatkan kualitas program rutin tahunan (simposium) dan dua tahunan (kongres).
  • Melanjutkan dan meningkatkan kegiatan penyelenggaraan simposium dan konferensi serta seminar lainnya yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan institusi/asosiasi lain (misalnya, IndoQHSSE).
  • Melanjutkan dan meningkatkan program yang terkait dengan pengembangan profesional muda termasuk IATMI Student Chapter.
  • Melanjutkan dan meningkatkan peran Koperasi Usaha Mandiri (Kopum) IATMI dalam kaitan dengan kegiatan-kegiatan IATMI.
  • Membuat struktur kepengurusan yang relatif ramping dengan meningkatkan peran/pola kepengurusan adhoc yang berbasis kegiatan/program.
  • Meningkatkan peran dan kegiatan komisariat daerah.
  • Memulai pola perpindahan kepemimpinan yang lebih menjamin keberlanjutan program antara pimpinan sebelum dan sesudahnya dengan mengembangkan pola kepemimpinan kolektif, yaitu past, present, dan future Ketum (Ketum-elect).
  • Meningkatkan mutu dan melanjutkan upaya akreditasi nasional (dan berupaya untuk mendapatkan pengakuan internasional) Jurnal Teknologi Minyak dan Gas Bumi (JTMGB) sebagai jurnal ilmiah.